Mengenal Manfaat Bekam untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Tertarik dengan pengobatan alternatif bekam, tapi tidak tahu apa yang dimaksud bekam? Ragu melakukannya karena belum paham manfaat bekam atau takut menimbulkan efek samping?

Terapi bekam atau cupping therapy adalah bagian dari pengobatan alternatif yang sudah dilakukan sejak berabad-abad lamanya. Terapi ini melibatkan media cangkir kaca yang diletakkan di atas area tertentu tubuh dengan tujuan memperbaiki kondisi kesehatan.

Meski terapi bekam memiliki sejarah yang panjang, masih banyak orang yang belum mengenal dan memahami manfaat serta efek sampingnya. Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang pengertian bekam dan mengungkap manfaat kesehatan yang luar biasa yang bisa Anda peroleh dari terapi ini.

Apa Itu Bekam?

apa itu bekam

Pada terapi bekam, terapis menggunakan alat bekam berupa cangkir. Cangkir diletakkan di kulit selama beberapa menit untuk menghasilkan ‘isapan’ atau efek vakum. Bekam memiliki sejumlah tujuan, seperti

  • mengatasi rasa sakit atau peradangan,
  • melancarkan aliran darah,
  • meningkatkan fungsi imunitas tubuh,
  • menghilangkan racun,
  • relaksasi, dan
  • meningkatkan kesehatan, juga
  • sebagai salah satu bentuk pijatan jaringan dalam.[1]

Orang Tiongkok meyakini bahwa bekam mampu mengatasi penyumbatan dan menstimulasi aliran qi agar berjalan lancar. Qi merupakan energi alamiah tubuh yang mempunyai peran vital dalam kehidupan karena ia mengalir ke seluruh tubuh.[2]

Apabila energi ini terhambat, maka tubuh akan merasakan ketidaknyamanan atau ketidakseimbangan. Salah satu untuk mengatasinya dengan bekam yang mana caranya seorang terapis akan mengaplikasikan cawan khusus, bisa terbuat dari kaca, plastik, ataupun silikon di area tertentu. Umumnya, terapis menerapkan bekam di punggung, perut, lengan, pantat, atau kaki.

Dari penerapan cawan di kulit akan memicu efek vakum yang menarik kulit ke atas dan kapiler yang merupakan pembuluh darah kecil di bawah kulit terbuka. Efek isap ini nantinya akan menyedot darah kental yang di dalamnya terkandung racun. Dengan dikeluarkannya darah kotor, badan terasa lebih enteng.

Apakah Bekam Sunah?

alat bekam

Di sisi lain, banyak orang bertanya-tanya apakah berbekam termasuk sunah. Hingga saat ini, pertanyaan ini masih menjadi topik perbincangan yang menarik.

Ada pandangan yang menyebut bahwa bekam atau hijamah merupakan mubah. Pandangan ini hadir dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah, Syaikh Abdul Muhsin Al-Badr hafizhahullah, Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah, Abdul Aziz bin Abdullah Ar Rajihi hafizhahullah, dan Syaikh Abdurrahman bin Nashir Al Barrak hafizhahullah.

Di sisi lain, ada juga pendapat dari Syaikh Abu Ishaq Al-Huwaini hafizhahullah dan fatwa syabakah Islamiyah yang menyebut bahwa hijamah adalah sunnah apabila ada indikasi sakit.

Perlu Anda ketahui juga bahwa pada zaman dulu, Rasulullah saw juga mempraktikkan bekam pada kepalanya sebagai bagian dari cabang pengobatan. Beliau meyakini ada sejumlah manfaat bekam bagi kesehatan.

Manfaat Bekam

manfaat bekam untuk kesehatan

Terapi bekam terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik.[3][4] Beberapa manfaatnya, yaitu:

1. Meredakan Rasa Sakit dan Relaksasi Otot

Ketika cangkir ditempatkan pada kulit, tekanan yang diciptakan mampu menstimulasi aliran darah dan merelaksasi otot yang tegang. Hal ini dapat membantu meredakan nyeri pada area tubuh tertentu, seperti leher, punggung, atau bahu yang sering kali menjadi tempat akumulasi stres dan ketegangan.

2. Meningkatkan Aliran Darah

Selain itu, pengobatan ini mampu merangsang performa darah dan sirkulasinya. Hal ini karena tekanan yang tercipta dari penempatan cangkir di atas kulit mampu menstimulasi aliran darah di bawah kulit.

Hal inilah yang dapat membantu meningkatkan oksigen dan nutrisi yang akan darah bawa ke seluruh tubuh. Dengan aliran darah yang lancar, fungsi tubuh menjadi lebih efisien dalam menghilangkan racun dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

3. Menghilangkan Toksin

Bekam bisa menghilangkan racun dengan merangsang respons imun, baik secara lokal maupun sistemik. Hal ini juga dapat menghilangkan asam urat, produk limbah alami dari pencernaan makanan tertentu. Penumpukan asam urat dapat menyebabkan tingginya tingkat keasaman dalam darah dan urin.

Di sisi lain, bekam mempunyai efek positif pada sistem limfatik yang ikut bertanggung jawab membuang limbah tubuh.

Efek Samping Bekam

efek samping bekam

Seperti metode pengobatan lain, terapi bekam juga memiliki potensi efek samping.

Sejumlah efek samping yang mungkin muncul adalah:

  • tanda bekas di atas kulit lokasi cangkir melingkar
  • pembengkakan
  • memar
  • kulit kemerahan
  • rasa nyeri yang ringan di area yang terkena.

Efek samping ini umumnya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari.

Namun, ada sejumlah kondisi medis tertentu yang tidak memperbolehkan seseorang melakukan terapi bekam, misalnya:

  • Anda menggunakan obat pengencer darah
  • terdapat luka di atas kulit
  • kelainan organ dalam
  • kulit tipis.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa bekam terlaksana oleh praktisi berpengalaman dan menggunakan alat-alat yang steril dan aman.

Rekomendasi Tempat Bekam Terbaik

rekomendasi bekam

Jika Anda tertarik untuk mencoba terapi bekam, ada satu rekomendasi terapi bekam terbaik, yaitu Truly Home Massage sebagai pilihan tepercaya.

Truly Home Massage adalah layanan pijat panggilan bisa di rumah atau lokasi lain yang mana terapi akan dilakukan oleh praktisi berpengalaman dan profesional.

Di sisi lain, Truly Home Massage menyediakan cangkir bekam steril dan aman, serta mengutamakan kebersihan juga kenyamanan pasien. Dengan begitu, Anda dapat merasakan manfaat kesehatan yang luar biasa dari terapi bekam dengan tenang dan nyaman di rumah Anda sendiri.

Untuk menggunakan layanan ini, Anda bisa hubungi WhatsApp admin dan konsultasikan kebutuhan Anda.

Meski ada perdebatan dalam aspek agama, tetapi tidak bisa disangkal bahwa terapi bekam merupakan metode pengobatan alternatif yang memiliki manfaat kesehatan luar biasa.

Manfaat bekam yang bisa pasien rasakan mulai dari meredakan nyeri hingga meningkatkan sirkulasi darah. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani terapi ini, terutama bagi yang memiliki kondisi medis tertentu.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *