5 Fakta Menarik tentang Pijat yang Harus Anda Ketahui

Tahukah Anda? Pijat rupanya sudah ada sejak lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Bermula dari naskah Ayurveda India kuno sampai teknik terkini, pijat sudah menjadi andalan selama ribuan tahun untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi pijat tidak hanya untuk melemaskan otot, seperti yang terbukti dari lima fakta pijat berikut.

Fakta Menarik Seputar Pijat

Pijat sering dianggap sebagai kebetulan. Namun, pijat telah terbukti secara ilmiah memberikan manfaat nyata. Studi-studi terbaru sudah membuktikan korelasi signifikan antara pijat dan kesehatan tubuh serta mental.

Jadi, alih-alih menganggap sugesti semata, kita layak mengakui pijat sebagai metode terapi yang berdasar bukti. Pijat pun layak kita integrasikan dalam rutinitas self care. Berikut beberapa fakta mengejutkan tentang pijat yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya.

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

pijat meningkatkan kekebalan tubuh — Sumber: Pexels

Tim ilmuwan Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles membuktikan bahwa dengan pijat selama 45 menit saja daya tahan tubuh Anda akan meningkat.⁽¹⁾

Menurut Departemen Psikiatri di pusat penelitian tersebut, partisipan yang terlibat mengalami peningkatan limfosit (sel darah putih) yang signifikan. Sebagai catatan, tubuh sangat membutuhkan sel darah putih untuk melawan penyakit. Selain itu, tim peneliti tersebut juga mencatat adanya penurunan kadar kortisol (hormon stres).

Sebetulnya, kortisol berperan dalam mengubah protein menjadi energi. Namun, jika jumlahnya berlebihan, maka dapat merusak otot dan tulang sehat, memperlambat proses penyembuhan, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

2. Mengurangi Stres

Pijat selama 10 menit saja ternyata bisa mengurangi stres. Demikian kesimpulan dari sebuah studi yang rilis di Scientific Reports.⁽²⁾

Anda mungkin sudah tahu stres berdampak negatif pada kesehatan. Namun, tubuh kita sebenarnya memiliki sistem bawaan untuk menangkal stres yang bernama sistem saraf parasimpatis (PNS). Sebelumnya, belum ada penelitian yang secara sistematis mengkonfirmasi efek pijat pada PNS.

Tetapi baru-baru ini sejumlah peneliti di University of Konstanz akhirnya berhasil mempelajari pengaruh pijat singkat terhadap PNS dan mengurangi tekanan mental pada para peserta. Ini berarti pijat sebentar pun dapat merilekskan tubuh dan pikiran. Jadi, pijat adalah cara mudah dan murah untuk mengatasi stres.

3. Mengurangi Efek Samping Kemoterapi

pijat mengurangi efek kemoterapi — Sumber: Pexels

Kemoterapi termasuk jenis pengobatan keras. Seringkali kemoterapi menyebabkan efek samping seperti mual dan muntah. Untuk mengatasi efek samping kemoterapi, dokter biasanya meresepkan obat anti mual. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pijat juga bisa meringankan gejala-gejala ini.

Penelitian yang dipublikasikan tahun 2018 mengkaji efek pijat terhadap mual dan muntah yang dipicu oleh kemoterapi.⁽³⁾ Temuannya sangat jelas. Pasien yang dipijat setelah kemoterapi lebih jarang mual dan muntah daripada pasien lain yang tidak menerima intervensi pijatan.

4. Rehabilitasi Pasien Pasca Stroke

Stroke adalah penyebab utama cacat jangka panjang pada orang dewasa. Faktanya, stroke kerap menimbulkan kondisi seperti badan lunglai, kaku, dan sulit bergerak akibat sindrom neuron motorik atas. Hampir separuh penderita stroke mengalami disabilitas kronis.

Untungnya, terapi pijat terbukti bisa jadi solusi aman untuk merehabilitasi penderita stroke.⁽⁴⁾ Bila diterapkan dengan terapi fisik, pijat dapat meningkatkan rentang gerak pasien dan memulihkan kontrol otot.

Lebih tepatnya, teknik pijat deep tissue dapat merangsang gerakan pasien untuk meningkatkan propriosepsi, yakni kemampuan tubuh untuk merasakan dan mengkoordinasikan otot-otot. Namun, pijat pasca stroke harus dijalankan dengan pertimbangan hati-hati terhadap tingkat aktivitas dan sensitivitas pasien.

5. Mengurangi Gejala Fibromyalgia

pijat mengurangi gejala fibromyalgia — Sumber: Pexels

Fibromyalgia adalah kondisi nyeri kronis yang lazim terjadi dan menyerang sekitar 2-4% populasi global.⁽⁵⁾ Kondisi ini umumnya menyebabkan nyeri otot yang menjalar ke seluruh tubuh dan gangguan tidur. Gejala utamanya termasuk lelah, sakit kepala, dan iritasi usus besar.

Namun, penelitian dari tahun 2011 menunjukkan manfaat pijat bagi pasien fibromyalgia. Hasil penelitian membuktikan bahwa pijat tidak hanya mengurangi sensitivitas nyeri pada titik-titik yang bermasalah, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur pasien.⁽⁶⁾

Akan tetapi, pijat harus disesuaikan dengan sensitivitas masing-masing pasien lantaran tekanan yang terlalu kuat bisa jadi tidak nyaman buat sebagian besar penderita fibromyalgia. Oleh karena itu, konsultasi mesti lebih dahulu dilakukan.

Pijat Panggilan Bandung Profesional

Seperti yang Anda lihat, berbagai penelitian telah membuktikan manfaat pijat bagi kesehatan. Dan tenaga ahli Truly Home Massage siap menghadirkan khasiat pijat relaksasi langsung ke rumah Anda.

Pijat panggilan Bandung kami sangat cocok untuk Anda yang sedang mencari solusi mengatasi nyeri kronis atau sekadar ingin melepas penat usai bekerja seharian. Selain itu, tenaga ahli kami akan memberikan treatment yang dirancang khusus untuk kebutuhan Anda, mau itu pijat pinggang sakit atau lainnya.

Bagaimana, sudah siap merasakan manfaat terapi pijat di rumah sendiri? Segera booking sesi pijat Anda bersama Truly Home Massage hari ini juga melalui WhatsApp. Kami akan mewujudkan relaksasi paripurna, di mana pun Anda berada.

Penutup

Nah, kelima fakta pijat di atas telah menegaskan pijat bukan sekadar pengobatan alternatif. Oleh karena itu, jadikan pijat bagian rutin dalam rutinitas Anda demi kesehatan jasmani dan rohani yang lebih baik. Sepuluh menit seminggu dijamin akan membuat perbedaan besar dalam gaya hidup Anda.

Sumber:

Referensi:

https://florida-academy.edu/history-of-massage-therapy/

https://www.allure.com/story/history-of-massage

https://www.genesiscareer.edu/10-surprising-benefits-of-massage-therapy/